Chealse Taklukkan Marseille....

Selasa, 28 September 2010




Chelsea sukses menghapus duka kekalahan atas Mancheser City di Liga Primer dengan mengalahkan Marseille dua gol tanpa balas di Stamford Bridge.

Kapten John Terry membuka skor menit keenam, memanfaatkan sepak pojok. Nicolas Anelka menggandakan keunggulan lewat titik penalti, setelah defender Stéphane M'Bia melakukan handball.

The Blues kini memimpin Grup F, bersama Spartak Moskwa, dengan enam angka. Chelsea berada di puncak klasemen karena lebih produktif.

Marseille masih memiliki peluang lolos dari Grup F jika mampu memenangkan seluruh dari empat laga sisa.

Bermain tanpa Didier Drogba, Frank Lampard, dan Yossi Benayoun, tidak membuat Chelsea kehilangan kekuatan. Pelatih Carlo Ancelotti menduetkan Gael Kakuta dan Nicolas Anelka di depan.

Florent Malouda berada di belakang keduanya, untuk mendukung serangan. Yuri Zhirkov beroperasi di sebelah kiri. Ramires diistirahatkan, menyusul kesalahan yang dibuatnya saat Chelsea dikalahkan City di Liga
Di kubu Marseille, Didier Deschamps menurunkan dua striker yang musim lalu cukup produktif; Loic Remy dan Andre-Piere Gignac. Lucho Gonzales, yang mengkhawatirkan kecepatan Chelsea, beroperasi di tengah, bersama Benoit Cheyrou dan Eduardo Cisse.

Kedua tim berupaya menekan sejak menit pertama. Mereka melakukannya sampai menit kelima. Setelah itu Chelsea mulai menemukan irama permainannya.

Menit keenam Malouda mengancam lewat tembakan dari dalam kotak penalti, tapi Diawara bertahan dengan baik. Ancaman keduanya, masih di menit yang sama, digagalkan penjaga gawang Steve Mandanda, dan menghasilkan sepak pojok.

Kakuta mengeksekusi. Ia memberikan umpan tanggung ke sudut gawang, dan Terry membelokan bola ke gawang Marseille.

Marseille berupaya meningkatkan upaya serangan, tapi pertahanan Chelsea terlalu sulit ditembus.

Remy, Gignac, dan Lucho Gonzales, kesulitan melakukan terobosan. Terry bermain efektif di lini belakang, bersama Branislav Ivanovic.

Malouda, Essien, Kakuta, dan Anelka, secara konstan menghadirkan ancaman bagi lini belakang Marseille. Mereka menggunakan kecepatan melepas passing, atau menerobos pertahanan lawan untuk membuka celah bagi rekannya, secara bergantian.

Menit ke-27, Mbia melakukan handball di kotak penalti. Nicolas Anelka menjadi algojo, dan sukses menjalankan tugasnya. Chelsea kian percaya diri setelah unggul dua gol.

Marseille tetap berupaya mengejar ketinggalan, dengan berupaya mengimbangi kecepatan Chelsea. Namun sampai babak pertama usai tidak ada gol balasan.

Di babak kedua, Deschamps melakukan dua pergantian. Menarik Cheyrou, dan memasukan Andre Ayew. Gignac yang tidak banyak mendapat bola, juga ditarik untuk digantikan Mathieu Valbuena, menit ke-59.

Pergantian itu sia-sia. Marseille tetap tidak bisa bangkit dan menekan Chelsea. Bahkan bola lebih banyak mengalir di tengah.

Ancelotti juga melakukan pergantian, dengan menarik Kakuta untuk memberi kesempatan Ramires menit ke-62. Menit ke-73, Zhirkov ditarik agar Daniel Sturridge -- satu dari beberapa pemain muda Chelsea -- mendapat kesempatan lebih banyak.

Terakhir, Joshua Echran hanya mendapat waktu empat menit bermain, ketika menggantikan Jan Obi Mikel

Tidak ada lagi gol untuk tuan rumah, dan Marseille gagal memperkecil kekalahannya. Usai pertandingan, Ancelotti mengatakan dirinya senang melihat reaksi positif pemain usai kekalahan di Eastland. 


Credits by : www.goal.com